Kamis, 17 September 2009

MENGINANG ituuuuuuuu BAHAYA

Menginang atau nyusur ( jawa ) ini dalam beberapa literature kedokteran gigi disebut juga dengan smokeless atau chewing tobacco. Arti dari kalimat ini adalah bahwa si pemakai tidak merokok tapi hanya mengunyah dan memuntahkannya kembali.
Sayangnya, smokeless ini tidak berarti tidak berbahaya, tetapi mengunyah tembakau disini sama bahayanya dengan merokok
Pecandu memamah sirih pinang punya sensasi tersendiri setelah makan sirih pinang.
Sebenarnya makan sirih dan pinang sama halnya dengan kebiasaan minum kopi, teh atau mengisap rokok. Pada mulanya setiap orang yang menginang (makan sirih dan pinang) tidak lain untuk penyedap mulut. Kebiasaan ini kemudian berlanjut menjadi kesenangan dan terasa nikmat sehingga sulit untuk dilepaskan. Kebiasaan menginang di samping untuk kenikmatan juga berfungsi sebagai obat untuk merawat gigi, terutama agar gigi tidak rusak atau berlubang. Fungsi menginang yang lain yaitu menyangkut tata pergaulan dan tata nilai kemasyarakatan. Hal ini tercermin dari kebiasaan menginang, hidangan penghormatan untuk tamu, sarana penghantar bicara, sebagai mahar perkawinan, alat pengikat dalam pertunangan sebelum nikah, untuk menguji ilmu seseorang, dan sebagai pengobatan tradisional. Bahkan menginang juga digunakan sebagai upacara dan sesaji yang menyangkut adat istiadat serta kepercayaan dan religi masyarakat.
Tembakau yang digunakan untuk membersihkan mulut tidak langsung dibuang, tetapi diputar-putar di dalam mulut dan setelah aromanya hilang baru dibuang,
Mengunyah tembakau berpengaruh terhadap kehidupan sosial diantaranya nafas akanberbau ( halitosis ), juga pemakai bisa mengalami rasa nyeri dimulut yang berkepanjangan, hal yang lainnya adalah :
• Bibir dan gusi bisa mengalami cracking atau pecah-pecah
• Resesi gusi (gusi mengkerut ), yang kadangkala membuat gigi bisa terlepas dan goyang secara spontan.
• Meningkatkan laju denyut jantung, tekanan darah dan juga bisa memicu denyut jantung yang tidak teratur, yang bisa memicu terjadinya serangan jantung dan pada tingkatan yang lanjut bisa merusak otak.
• Menimbulkan kanker

BEBERAPA EFEK NEGATIF TEMBAKAU  karena perubahan mukosa
(dihisap atau dikunyah) rongga mulut
ORAL CANCER( kanker rongga mulut )
LEUKOPLAKIA. adalah bercak putih pada rongga mulut yang tidak bisa dikerok atau dikelupas.
NICOTINE PALATINUS (STOMATITIS).
adalah luka pada palatum atau rongga mulut seperti terkena
sariawan/apthae
SMOKELESS TOBACCO KERATOSIS.
Gambaran lesi atau kelainan hampir sama dengan nikotine palatinus.
SUBMUCOUS FIBROSIS
gambaran ini adalah kondisi pra kanker yang ditandai dengan pergerakan penyakit yang progresive yang pada akhirnya mengakibatkan seseorang dengan kelainan ini mengalami kesulitan untuk membuka mulutnya sendiri.
HAIRY TONGUE
adalah penebalan dari papilla atau indera perasa yang ada di lidah , dimana sifat dari papilla ini berubah oleh karena pemakaian tembakau.Papilla mengalami hipertropi atau pembesaran.Dan oleh karena indera perasa yang berubah, maka sensitifitas terhadap rasa juga seringkali rancu atau tidak setajam papilla pada lidah orang yang normal.


jadiiiiiiiiiiiiiiiiiiii enyak, babeh, mbah, opung, inang, emak, STOP MENGINANG!
Okay, kalo ada niat pasti bisa ko..
)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silsilah asal muasal profil abdi